MACAM-MACAM KEBUTUHAN EKONOMI

Kebutuhan ekonomi merupakan segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mempertahankan dan meningkatkan taraf hidupnya. Kebutuhan ekonomi muncul karena adanya kelangkaan sumber daya dibandingkan dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Berdasarkan berbagai faktor, kebutuhan ekonomi dapat dibedakan menjadi beberapa macam. Berikut adalah jenis-jenis kebutuhan ekonomi yang sering dibahas : 

KEBUTUHAN BERDASARKAN INTENSITASNYA

Kebutuhan ini dikelompokkan berdasarkan tingkat kepentingannya bagi manusia.

a. Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi agar manusia dapat hidup dengan layak. Jika tidak terpenuhi, manusia akan kesulitan untuk bertahan hidup. Contohnya adalah:

•    Makanan dan minuman
•    Pakaian
•    Tempat tinggal (rumah)

 b. Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder muncul setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan ini berkaitan dengan kenyamanan hidup dan meningkatkan kualitas hidup seseorang. Contohnya adalah:

•    Perabotan rumah
•    Alat transportasi
•    Peralatan elektronik

 c. Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier atau kebutuhan mewah adalah kebutuhan yang muncul ketika kebutuhan primer dan sekunder telah terpenuhi. Kebutuhan ini lebih bersifat prestise atau gengsi dan cenderung dikonsumsi oleh kalangan tertentu. Contohnya:

•    Mobil mewah
•    Perhiasan
•    Liburan ke luar negeri

KEBUTUHAN BERDASARKAN WAKTU PEMENUHANNYA

Berdasarkan kapan kebutuhan tersebut harus dipenuhi, kebutuhan dibagi menjadi:

a. Kebutuhan Sekarang

Kebutuhan ini harus segera dipenuhi untuk menghindari risiko atau bahaya. Jika tidak segera dipenuhi, maka akan berdampak negatif bagi kehidupan. Contoh kebutuhan ini adalah:

•    Makanan untuk orang yang lapar
•    Obat untuk orang sakit

b. Kebutuhan Masa Depan

Kebutuhan yang tidak harus dipenuhi sekarang, namun akan diperlukan di masa mendatang. Biasanya, orang mempersiapkan diri dengan menabung atau berinvestasi untuk memenuhi kebutuhan ini di kemudian hari. Contoh:

•    Tabungan untuk pendidikan anak
•    Asuransi kesehatan atau pensiun

KEBUTUHAN BERDASARKAN SUBJEKNYA

Kebutuhan ini dibedakan berdasarkan siapa yang merasakannya, baik individu maupun kelompok.

a. Kebutuhan Individu 

Kebutuhan yang dirasakan oleh masing-masing individu dan biasanya berbeda satu dengan yang lainnya, tergantung pada kondisi atau preferensi pribadi. Contohnya:

•    Kebutuhan makanan favorit
•    Kebutuhan akan pendidikan atau hobi

b. Kebutuhan Kolektif

Kebutuhan yang dirasakan oleh sekelompok orang atau masyarakat umum, yang biasanya memerlukan pemenuhan secara bersama-sama melalui tindakan kolektif atau kebijakan publik. Contohnya:

•    Infrastruktur umum seperti jalan raya, jembatan
•    Pelayanan kesehatan dan keamanan

 

KEBUTUHAN BERDASARKAN SIFATNYA

Berdasarkan sifatnya, kebutuhan ekonomi dapat dibedakan menjadi :

a. Kebutuhan Jasmani

Kebutuhan yang berkaitan dengan fisik manusia. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, maka akan berpengaruh langsung pada kesehatan dan keberlangsungan hidup seseorang. Contoh:

•    Makanan bergizi
•    Pakaian yang layak

b. Kebutuhan Rohani

Kebutuhan yang berkaitan dengan aspek batin atau spiritual seseorang. Kebutuhan ini penting untuk mencapai keseimbangan emosional dan mental. Contoh:

•    Rekreasi
•    Pendidikan moral dan agama

 

KEBUTUHAN BERDASARKAN SUMBERNYA

Kebutuhan juga dapat dibedakan berdasarkan dari mana atau bagaimana kebutuhan tersebut muncul.

 a. Kebutuhan Ekonomi 

Kebutuhan yang memerlukan pengorbanan finansial atau biaya untuk memenuhinya. Sebagian besar kebutuhan yang kita hadapi termasuk dalam kategori ini. Contohnya:

•   Membeli pakaian
•   Membayar biaya pendidikan

b. Kebutuhan Non-Ekonomi

Kebutuhan yang tidak memerlukan biaya dalam pemenuhannya, biasanya bersifat psikologis atau emosional. Contohnya:

•    Kasih sayang
•    Rasa aman

 

Kesimpulan

Kebutuhan ekonomi memiliki berbagai macam bentuk berdasarkan intensitas, waktu, subjek, sifat, dan sumbernya. Pemahaman akan jenis-jenis kebutuhan ini penting bagi individu maupun masyarakat dalam merencanakan bagaimana cara memenuhi kebutuhan mereka secara efektif. Dengan memahami prioritas dan mendahulukan kebutuhan yang lebih penting, manusia dapat mencapai kesejahteraan hidup yang lebih baik.